Jumat, 01 Mei 2015

Imbuhan



     A.  Tentukanlah makna imbuhan yang dicetak miring berikut ini!
1.      Dia mengambilkan ayah kaca mata.
Jawab:
MeN- dan -kan memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya obyek.
·         Mengambilkan         mengambil untuk orang lain/mengambil dari
 Dia mengambilkan ayah kaca mata.
Jadi, makna imbuhan MeN- dan -kan  dari kata mengambilkan pada kalimat di atas yaitu melakukan suatu pekerjaan untuk orang lain.
2.      Tono memasukkan sepeda motornya ke garasi.
MeN- dan -kan memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, melakukan pekerjaan untuk diri sendiri, dan menuntut adanya objek.
·         Memasukkan          membawa (menyuruh, membiarkan)
Tono membawa sepeda motornya ke garasi.
Jadi, makna imbuhan MeN- dan -kan  dari kata membavwakan pada kalimat di atas yaitu melakukan suatu pekerjaan yang menyebabkan suatu benda berpindah ke dalam suatu ruangan.
3.      Saya menyerahkan surat-surat kepada kepala sekolah
Jawab:
MeN- dan -kan memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya objek.
·         Menyerahkan          memberikan), menyampaikan
Saya memberikan surat-surat kepada kepala sekolah.
Jadi, makna imbuhan MeN- dan -kan  dari kata memberikan pada kalimat di atas yaitu melakukan suatu pekerjaan untuk orang lain.
4.      Nita meletakkan tasnya di meja.
Jawab:
Me- dan -kan memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya objek.
·         Meletakkan          menempatkan; menaruh.
Nita menaruh tasnya di meja.
Makna imbuhan –kan pada kata meletakkan yaitu menyebabkan sesuatu. Makna imbuhan Me- dan –kan secara keseluruhan dalam kata meletakkan yaitu melakukan suatu pekerjaan yang objeknya berpindah.
5.      Dia menjahitkan baju kepada Bu Rini.
Jawab:
MeN- dan -kan memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya objek.
·         Menjahit          meletakkan (menyambung, mengelem) dengan jarum dan      benang
Dia menyambung baju dengan jarum dan benang kepada Bu Rini
Jadi, makna imbuhan MeN- dan -kan  dari kata menjahitkan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain.
6.      Dinda ketiduran di ruang belajar tadi malam.
Jawab:
Bentuk konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks ke-an mempunyai makna dapat perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar atau makna dapat di…
·         Ketiduran          tempat (balai-balai dsb) untuk tidur;  tidak sengaja tidur;
tertidur:
Dinda tidak sengaja tidur di ruang belajar tadi malam.
Jadi, makna ke-an pada kata ketiduran bermakna suatu perbuatan yang tidak sengaja dilakukan (tiba-tiba).
7.      Kantor kecamatan Danurejan terletak di jalan Hayam Wuruk.
Jawab:
Bentuk konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks ke-an mempunyai makna tempat atau daerah.
·         Kecamatan       daerah bagian kabupaten (kota) yg membawahkan beberapa kelurahan, dikepalai oleh seorang camat;
Kantor yang dikepalai oleh seorang camat Danurajen terletak di jalan Hayam Wuruk.
Jadi, makna ke-an pada kata kecamatan bermakna menyatakan suatu tempat.
8.      Kekeringan melanda daerah Gunung Kidul setahun yang lalu.
Jawab:
Bentuk konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks ke-an mempunyai makna dalam keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan, atau hal yang tersebut pada bentuk dasar.
·         kekeringan        perihal, keadaan (bersifat) kering
keadaan (bersifat) kering melanda daerah Gunung Kidul setahun yang lalu.
Jadi, makna ke-an pada kata kekeringan yaitu dikenai suatu hal atau menderita satu hal.
9.      Kecelakaan kereta api itu mengakibatkan puluhan orang tewas.
Jawab:
Bentuk konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/ dan merupakan kata kerja pasif.
Konfiks ke-an mempunyai makna dalam keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan, atau hal yang tersebut pada bentuk dasar.
·         Kecelakaan         perihal celaka; bencana; kemalangan; kesusahan.
Bencana kereta api itu mengakibatkan puluhan orang tewas.
Jadi, makna ke-an pada kata kecelakaan yaitu suatu kejadian yang tidak dilakukan secara sengaja.
10.  Faris kejatuhan mangga ketika akan berangkat ke kampus.
Jawab:
Bentuk konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks ke-an mempunyai makna dalam keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan, atau hal yang tersebut pada bentuk dasar.
·         Kejatuhan          tertimpa sesuatu yg jatuh
Faris tertimpa mangga ketika akan berangkat ke kampus.
11.  Jangan lupa menggarami masakan itu.
Jawab:
Sufiks-i menyatakan makna ‘memberi apa yang tersebut pada bentuk dasar pada ” Jangan lupa menggarami masakan itu”.
·         Menggarami      membubuhi garam; memberi bergaram; mengasini dng garam;
jangan lupa membubuhi garam masakan itu.
Jadi, makna imbuhan meN- dan –i pada kata menggarami yaitu memberi.
12.  Guru itu membumbui  kuliahnya dengan humor.
·         Imbuhan mem-i pada kata bumbu memiliki makna menambahkan sesuatu supaya terlihat menarik. Membumbui memiliki makna aktif transitif dimana memerlukan objek.
13.  Sapi itu sedang menyusui anaknya.
·         Imbuhan meN-i pada kata susu memiliki makna aktif lagi transitif, karena kata menyusui adalah perbuatan yang dilakukan oleh subjek yaitu sapi kepada anaknya. Disini menyusui memerlukan sebuah objek yaitu anak sapi.
14.  Ajax mengungguli PSSI.
·         Imbuhan meng-i pada kata unggul memiliki makan dalam keadaan, yaitu mengungguli “dalam keadaan menggungguli”. Memiliki makna sedang di atas yaitu lebih dari yang lain. mengungguli juga memiliki makna aktif transitif yaitu memerlukan sebuah objek.
15.  Kerinduannya tidak dapat dibendung.
·         Imbuhan ke-an pada kata rindu memiliki makna hal atau suatu yang abstrak. Tidak terlihat namun dapat dirasakan. Kerinduannya memilki arti menginginkan bertemu. Kemudian -nya yang terdapat pada kata kerinduannya tersebut sebagai kritika.
16.  Ketika hujan deras, rumahnya kemasukan air.
·         Imbuhan ke-an pada kata masuk memiliki makna suatu keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan atau hal yang tersebut pada bentuk dasar. Kemasukan itu memiliki makna dimasuki oleh sesuatu atau ada sesuatu yang masuk yang tidak sengaja terjadi dan disebabkan oleh sesuatu.
17.  Perapian itu dikelilingi anak pramuka yang berkemah.
·         Imbuhan per-an pda kata api memiliki makna tempat. Karena kata dasarnya adalah api yang mendapat imbuhan per-an jadi memiliki arti tempat api atau onggokan kayu api yang menyalah.
18.  Saya menyaksikan perceraian artis itu di persidangan.
·         Imbuhan per-an pada kata cerai memiliki makna melakukan perbuatan yang terjadi yang tersebut pada kata sejalan, yaitu perceraian-hal bercerai atau melakukan perpisahan.
19.  Perampok itu akhirnya tertangkap di persembunyiannya.
·         imbuhan per-an pada kata sembunyi memiliki makna tempat. Yaitu tempat persembunyian perampok. Kemudian morfem -nya disana memiliki makna sebagai kata ganti petunjuk yaitu -nya sebagai perampok.
20.  Perjuangan para pahlawan telah memakan korban jiwa.
·         Imbuhan per-an pada kata juang memiliki makna sebagai suatu perbuatan. yaitu perbuatan mempertahankan sesuatu.
21.  Persimpangan itu rawan dengan kemacetan dan kejahatan.
·         Imbuhan per-an pada kata simpang memiliki makna tempat. Yaitu tempatnya di persimpangan yang rawan dengan kemacetan dan kejahatan.
22.  Musibah kapal tenggelam mengakibatkan beberapa penumpang terapung di laut.
Jawab:
·         Makna imbuhan ter- pada kata apung memiliki makna kontinuatif, yaitu tetap atau terus-menerus. Terapung yaitu tetap dalam keadaan apung. Terapung juga memiliki makna mengambang di atas air atau di permukaan air.
23.  Mendengarkan lagu-lagu nostalgia, kita teringat masa lalu.
Jawab:
·         Makna imbuhan ter- pada kata ingat memiliki makna ”tidak sengaja” yaitu tidak sengaja teringat masa lalu kerena mendengar lagu-lagu nostalgia. Dapat juga bermakna ketiba-tibaan teringat masa lalu karena mendengar lagu nostalgia. Juga bisa bermakna spontanitas.
24.  Hiasan dinding sekolah tergantung dengan rapinya.
Jawab:
·         Makna prefiks ter- pada kata gantung bermakna dapat di…’ yaitu ”hiasan dinding sekolah dapat di gantung dengan rapinya”. Selain itu juga memiliki makna terus-menerus, yaitu tetap dalam keadaan tergantung. Makna tergantung memiliki makna bahwa hiasan dinding sekolah sudah digantung dengan rapi.
25.  Namanya terangkat setelah menjuarai olimpiade fisika.
Jawab:
·         Makna imbuhan ter- pada kata angkat memiliki makna ”dapat di” yaitu namanya dapat diangkat setelah menjuarai olimpiade fisika. Kata terangkat memiliki makna terkena atau populer.
26.   Ia meraih nilai tertinggi sehingga menyisihkan lawan.
Jawab:
·         Kata dasar tertinggi yaitu tinggi yang berarti  jauh jaraknya dari posisi sebelah bawah.
Makna imbuhan ter- menyatakan “paling tinggi ”
Contoh : ter+tinggi     :
27.   Perlengkapan ekstrakurikuler itu tidak terbeli oleh Haryanto
Jawab:
·         Kata dasar dari terbeli yaitu beli yang berarti  memperoleh sesuatu melalui penukaran (pembayaran) dengan uang.
Makna imbuhan ter- menyatakan “dapat di”
Contoh : ter+beli        
28.  Sukarelawan mengalami kesulitan menjangkau bekas gempa di Bengkulu karena sebagian besar jalan rusak berat.
Jawab:
·         Kata dasar dari sukarelawan yaitu sukarela yang berarti dengan kemauan sendiri.
Makna imbuhan -wan menyatakan “orang/yang mempunyai sifat”, jadi makna sukarelawan memiliki makna orang yang memiliki kemauan sendiri.
29.  Ayah membawakan adik mainan
Jawab:
·         Kata dasar dari membawakan yaitu bawa yang berarti memegang atau mengangkat sesuatu sambil berjalan atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Makna imbuhan mem- dan -kan menyatakan aktif lagi transitif. Maksudnya perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya objek.
30.   Huruf sekecil itu masih terbaca oleh kakek.
·         Kata dasar dari terbaca yaitu baca yang berarti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati).
Makna imbuhan ter- pada kata terbaca “dapat di”
·         Huruf sekecil itu masih dapat dibaca oleh kakek
B.     Tentukanlah makna kata ulang berikut ini!
1.      Bahan-bahan bangunan itu diletakkan di samping rumah
·         Makna bahan-bahan yaitu menyatakan bermacam-macam. Reduplikasi ini merupakan reduplikasi penuh kata dasar. Bahan-bahan di atas memiliki makna banyak.
2.      Adik memotong gambar itu dengan hati-hati.
·         Makna kata hati-hati yaitu menyatakan sangat atau kualitatif. Hati-hati juga merupakan dari kata ulang penuh.
3.      Meskipun masih kanak-kanak, adikku mampu bercerita dengan lantang dan lancar.
·         Kanak-kanak merupakan reduplikasi penuh. Makna kanak-kanak yaitu meyatakan arti dalam keadaan.
4.      Ayah berjalan dengan perlahan-lahan.
·         Makna perlahan-lahan merupakan amat. Termasuk reduplikasi sebagian.
5.      Tembak-menembak antara pasukan pemberontak dengan aparat keamanan terjadi dini hari.
·         Makna tembak-menembak menyatakan makna berbalas ( saling). Merupakan kata ulang berimbuhan.
6.      Tampaknya, anak itu memata-matai kami sejak tadi.
·         Makna memata-matai yaitu melakukan suatu pekerjaan yang disengaja. Memata-matai merupakan kata ulang berimbuhan.
7.      Gadis itu melambai-lambaikan tangannya ke arahku.
·         Makna melambai-lambaiakan yaitu melakukan suatu pekerjaan yang berulang-ulang. Merupakan redulikasi berimbuhan.
8.      Kedua remaja yang baru ketemu itu berlari-lari di pantai
·         Makna berlari-lari yaitu menyatakan pekerjaan yang disebutkan dalam kata dasar sedang berlangsung atau terus-menerus. Juga bermakna saling. Merupakan redulpikasi sebagian.
9.      Kedua remaja itu hanya dapat berpandang-pandangan tanpa berkata-kata.
·         Makna beepandang-pandangan yaitu menyatakan makana berbalasan  (saling). Merupakan reduplikasi sebagian.
10.  Burung-burung kecil berkicau sambil melompat-lompat di ranting pohon.
·         Makna melompat-lompat yaitu pekerjaan yang disebut dalam kata dasarnya dilakukan berkali-kali atau berulang-ulang. Merupakan reduplikasi sebagian.
11.  Para mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan seluas-luasnya .
·         Kata seluas-luasnya termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan. Merupakan reduplikasi imbuhan.
Makna perulangannya: menyatakan paling luas atau makna superlatif
12.  Dia sudah berumur  14 tahun, tapi masih kekanak-kanakan.
·         Kata kekanak-kanakan termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan. Merupakan reduplikasi sebagian.
Makna perulangannya: menyerupai kanak-kanak, mempunyai sifat.
13.  Adik menangis minta dibelikan mobil-mobilan baru.
·         Kata mobil-mobilan termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Makna perulangannya: menyerupai mobil.
14.  Setiap hari kita harus memakan lauk-pauk yang bergizi
·         Kata lauk-pauk termasuk kata ulang dengan perubahan fonem (kata ulang berubah bunyi) yaitu kata ulang perubahan konsonan.
Makna perulangannya: jenis yang bermacam-macam.
15.  Wajah anak itu kemerah-merahan.
·         Kata kemerah-merahan termasuk kata ulang sebagian, karena bentuk dasarnya adalah kemerahan.
Makna perulangannya: menyatakan agak kemerahan
16.  Kehidupannya sangat pas-pasan.
·         Kata pas-pasan termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Makna perulangannya: menyatakan sangat/kualitatif yaitu sangat pas-pasan/sederhana.
17.  Tidak aneh pula bila kemudian satu-persatu dari mereka muncul sebagai transmigran yang berhasil.
·         Kata satu-persatu termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Makna perulangannya: tiap, demi, menyatakan kolektif yaitu bersama
18.  Kakak termenung-menung memikirkan adiknya.
·         Kata tersenyum-senyum termasuk kata ulang sebagian, yaitu pengulangan atas sebagian bentuk dasar
Makna perulangannya: terus-menerus.
19.  Kalian harus menguasai tari-tarian dengan sempurna.
·         Kata tari-tarian termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan
Makna perulangannya: Menyatakan banyak dan bermacam-macam, yaitu bermacam-macam tarian.
20.  Ayah duduk-duduk di beranda sambil membaca koran.
·         Kata duduk-duduk termasuk kata ulang utuh, yaitu pengulangan bentuk dasar yang sama persis.
Makna perulangannya: menyatakan suatu kegiatan yang dilakukan secara santai.

1 komentar: