A. Tentukanlah
makna imbuhan yang dicetak miring berikut ini!
1. Dia
mengambilkan
ayah kaca mata.
Jawab:
MeN- dan -kan
memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh pelaku
yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya obyek.
·
Mengambilkan
mengambil untuk orang lain/mengambil dari
Dia mengambilkan
ayah kaca mata.
Jadi, makna imbuhan MeN- dan -kan dari kata mengambilkan pada kalimat
di atas yaitu melakukan suatu pekerjaan untuk orang lain.
2. Tono
memasukkan
sepeda motornya ke garasi.
MeN- dan -kan
memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, melakukan pekerjaan untuk diri
sendiri, dan menuntut adanya objek.
·
Memasukkan
membawa (menyuruh, membiarkan)
Tono membawa sepeda motornya ke garasi.
Jadi, makna imbuhan MeN- dan -kan dari kata membavwakan pada kalimat
di atas yaitu melakukan suatu pekerjaan yang menyebabkan suatu benda berpindah
ke dalam suatu ruangan.
3. Saya
menyerahkan
surat-surat kepada kepala sekolah
Jawab:
MeN- dan -kan
memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh pelaku
yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya objek.
·
Menyerahkan
memberikan), menyampaikan
Saya memberikan surat-surat kepada kepala
sekolah.
Jadi, makna
imbuhan MeN- dan -kan dari kata memberikan pada kalimat
di atas yaitu melakukan suatu pekerjaan untuk orang lain.
4. Nita
meletakkan
tasnya di meja.
Jawab:
Me- dan -kan
memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh
pelaku yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya objek.
·
Meletakkan
menempatkan; menaruh.
Nita menaruh tasnya di meja.
Makna imbuhan –kan pada kata meletakkan yaitu
menyebabkan sesuatu. Makna imbuhan Me- dan –kan secara keseluruhan
dalam kata meletakkan yaitu melakukan suatu pekerjaan yang objeknya
berpindah.
5. Dia
menjahitkan
baju kepada Bu Rini.
Jawab:
MeN- dan -kan
memiliki makna aktif lagi transitif. Maksudnya, perbuatan itu dilakukan oleh pelaku
yang menduduki fungsi subjek dan menuntut adanya objek.
·
Menjahit meletakkan (menyambung, mengelem)
dengan jarum dan benang
Dia menyambung baju dengan jarum dan
benang kepada Bu Rini
Jadi, makna
imbuhan MeN- dan -kan dari kata menjahitkan adalah suatu
pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain.
6. Dinda
ketiduran
di ruang belajar tadi malam.
Jawab:
Bentuk
konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah
bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks
ke-an
mempunyai makna dapat perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar atau
makna dapat di…
·
Ketiduran
tempat (balai-balai dsb) untuk tidur; tidak sengaja tidur;
tertidur:
Dinda tidak sengaja tidur di ruang belajar
tadi malam.
Jadi, makna ke-an pada kata ketiduran bermakna suatu
perbuatan yang tidak sengaja dilakukan (tiba-tiba).
7. Kantor
kecamatan
Danurejan terletak di jalan Hayam Wuruk.
Jawab:
Bentuk
konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah
bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks
ke-an
mempunyai makna tempat atau daerah.
·
Kecamatan
daerah bagian kabupaten (kota) yg membawahkan
beberapa kelurahan, dikepalai oleh seorang camat;
Kantor yang dikepalai oleh seorang camat Danurajen
terletak di jalan Hayam Wuruk.
Jadi, makna ke-an pada kata kecamatan
bermakna menyatakan suatu tempat.
8. Kekeringan
melanda daerah Gunung Kidul setahun yang lalu.
Jawab:
Bentuk
konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah
bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks
ke-an
mempunyai makna dalam keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan, atau
hal yang tersebut pada bentuk dasar.
·
kekeringan
perihal, keadaan (bersifat) kering
keadaan (bersifat) kering melanda daerah Gunung Kidul setahun yang lalu.
Jadi,
makna ke-an pada kata kekeringan yaitu dikenai suatu hal
atau menderita satu hal.
9. Kecelakaan
kereta api itu mengakibatkan puluhan orang tewas.
Jawab:
Bentuk
konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah
bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/ dan merupakan
kata kerja pasif.
Konfiks
ke-an
mempunyai makna dalam keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan, atau
hal yang tersebut pada bentuk dasar.
·
Kecelakaan
perihal celaka; bencana; kemalangan;
kesusahan.
Bencana kereta api itu mengakibatkan puluhan orang tewas.
Jadi,
makna ke-an pada kata kecelakaan yaitu suatu kejadian yang tidak
dilakukan secara sengaja.
10. Faris
kejatuhan
mangga ketika akan berangkat ke kampus.
Jawab:
Bentuk
konfiks ke-an tidak mengalami perubahan ketika melekat pada sebuah
bentukan dasar. Konfik ke-an tetap /ke-an/.
Konfiks
ke-an
mempunyai makna dalam keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan, atau
hal yang tersebut pada bentuk dasar.
·
Kejatuhan
tertimpa sesuatu yg jatuh
Faris tertimpa mangga ketika akan
berangkat ke kampus.
11. Jangan
lupa menggarami
masakan itu.
Jawab:
Sufiks-i
menyatakan makna ‘memberi apa yang tersebut pada bentuk dasar pada ” Jangan
lupa menggarami
masakan itu”.
·
Menggarami membubuhi garam; memberi bergaram;
mengasini dng garam;
jangan lupa membubuhi garam masakan itu.
Jadi, makna
imbuhan meN- dan –i pada kata menggarami yaitu memberi.
12. Guru
itu membumbui
kuliahnya dengan humor.
·
Imbuhan mem-i
pada kata bumbu memiliki makna menambahkan sesuatu supaya terlihat
menarik. Membumbui memiliki makna aktif transitif dimana memerlukan
objek.
13. Sapi
itu sedang menyusui anaknya.
·
Imbuhan meN-i
pada kata susu memiliki makna aktif lagi transitif, karena kata menyusui
adalah perbuatan yang dilakukan oleh subjek yaitu sapi kepada anaknya. Disini menyusui
memerlukan sebuah objek yaitu anak sapi.
14. Ajax
mengungguli
PSSI.
·
Imbuhan meng-i
pada kata unggul memiliki makan dalam keadaan, yaitu mengungguli “dalam
keadaan menggungguli”. Memiliki makna sedang di atas yaitu lebih dari yang
lain. mengungguli juga memiliki makna aktif transitif yaitu memerlukan sebuah
objek.
15. Kerinduannya
tidak dapat dibendung.
·
Imbuhan ke-an
pada kata rindu memiliki makna hal atau suatu yang abstrak. Tidak
terlihat namun dapat dirasakan. Kerinduannya memilki arti
menginginkan bertemu. Kemudian -nya yang terdapat pada kata
kerinduannya tersebut sebagai kritika.
16. Ketika
hujan deras, rumahnya kemasukan air.
·
Imbuhan ke-an
pada kata masuk memiliki makna suatu keadaan tertimpa akibat perbuatan, keadaan
atau hal yang tersebut pada bentuk dasar. Kemasukan itu memiliki makna dimasuki
oleh sesuatu atau ada sesuatu yang masuk yang tidak sengaja terjadi dan
disebabkan oleh sesuatu.
17. Perapian
itu dikelilingi anak pramuka yang berkemah.
·
Imbuhan per-an
pda kata api memiliki makna tempat. Karena kata dasarnya adalah api
yang mendapat imbuhan per-an jadi memiliki arti tempat api
atau onggokan kayu api yang menyalah.
18. Saya
menyaksikan perceraian artis itu di persidangan.
·
Imbuhan per-an
pada kata cerai memiliki makna melakukan perbuatan yang terjadi yang
tersebut pada kata sejalan, yaitu perceraian-hal bercerai atau melakukan
perpisahan.
19. Perampok
itu akhirnya tertangkap di persembunyiannya.
·
imbuhan per-an
pada kata sembunyi memiliki makna tempat. Yaitu tempat persembunyian
perampok. Kemudian morfem -nya disana memiliki makna sebagai
kata ganti petunjuk yaitu -nya sebagai perampok.
20. Perjuangan
para pahlawan telah memakan korban jiwa.
·
Imbuhan per-an
pada kata juang memiliki makna sebagai suatu perbuatan. yaitu perbuatan
mempertahankan sesuatu.
21. Persimpangan
itu rawan dengan kemacetan dan kejahatan.
·
Imbuhan per-an
pada kata simpang memiliki makna tempat. Yaitu tempatnya di persimpangan
yang rawan dengan kemacetan dan kejahatan.
22. Musibah
kapal tenggelam mengakibatkan beberapa penumpang terapung di laut.
Jawab:
·
Makna imbuhan ter- pada
kata apung
memiliki makna kontinuatif, yaitu tetap atau terus-menerus. Terapung
yaitu tetap dalam keadaan apung. Terapung juga memiliki makna mengambang di
atas air atau di permukaan air.
23. Mendengarkan
lagu-lagu nostalgia, kita teringat masa lalu.
Jawab:
·
Makna imbuhan ter-
pada kata ingat memiliki makna ”tidak sengaja” yaitu tidak sengaja
teringat masa lalu kerena mendengar lagu-lagu nostalgia. Dapat juga bermakna
ketiba-tibaan teringat masa lalu karena mendengar lagu nostalgia. Juga bisa
bermakna spontanitas.
24. Hiasan
dinding sekolah tergantung dengan rapinya.
Jawab:
·
Makna prefiks ter-
pada kata gantung bermakna dapat di…’ yaitu ”hiasan dinding sekolah dapat
di gantung dengan rapinya”. Selain itu juga memiliki makna terus-menerus, yaitu
tetap dalam keadaan tergantung. Makna tergantung memiliki makna bahwa hiasan
dinding sekolah sudah digantung dengan rapi.
25. Namanya
terangkat
setelah menjuarai olimpiade fisika.
Jawab:
·
Makna imbuhan ter-
pada kata angkat memiliki makna ”dapat di” yaitu namanya dapat diangkat
setelah menjuarai olimpiade fisika. Kata terangkat memiliki makna terkena atau
populer.
26. Ia meraih nilai tertinggi sehingga
menyisihkan lawan.
Jawab:
·
Kata dasar tertinggi yaitu tinggi yang berarti jauh jaraknya dari
posisi sebelah bawah.
Makna
imbuhan ter- menyatakan “paling tinggi ”
Contoh
: ter+tinggi :
27. Perlengkapan
ekstrakurikuler itu tidak terbeli oleh Haryanto
Jawab:
·
Kata dasar
dari terbeli
yaitu beli yang berarti
memperoleh sesuatu melalui penukaran (pembayaran) dengan uang.
Makna
imbuhan ter- menyatakan “dapat di”
Contoh
: ter+beli
28. Sukarelawan mengalami
kesulitan menjangkau bekas gempa di Bengkulu karena sebagian besar jalan rusak
berat.
Jawab:
·
Kata dasar
dari sukarelawan
yaitu sukarela yang berarti dengan kemauan sendiri.
Makna
imbuhan -wan menyatakan “orang/yang mempunyai sifat”, jadi makna
sukarelawan memiliki makna orang yang memiliki kemauan sendiri.
29. Ayah membawakan adik mainan
Jawab:
·
Kata dasar
dari membawakan
yaitu bawa yang berarti memegang atau mengangkat sesuatu sambil
berjalan atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Makna
imbuhan mem- dan -kan menyatakan aktif lagi
transitif. Maksudnya perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi
subjek dan menuntut adanya objek.
30. Huruf sekecil itu masih terbaca
oleh kakek.
·
Kata dasar
dari terbaca
yaitu baca yang berarti melihat serta memahami isi dari apa yang
tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati).
Makna
imbuhan ter- pada kata terbaca “dapat di”
·
Huruf sekecil itu masih
dapat dibaca oleh kakek
B. Tentukanlah
makna kata ulang berikut ini!
1. Bahan-bahan
bangunan itu diletakkan di samping rumah
·
Makna bahan-bahan yaitu
menyatakan bermacam-macam. Reduplikasi ini merupakan reduplikasi penuh kata
dasar. Bahan-bahan di atas memiliki makna banyak.
2. Adik
memotong gambar itu dengan hati-hati.
·
Makna kata hati-hati
yaitu menyatakan sangat atau kualitatif. Hati-hati juga merupakan dari kata
ulang penuh.
3. Meskipun
masih kanak-kanak, adikku mampu bercerita dengan lantang dan lancar.
·
Kanak-kanak merupakan
reduplikasi penuh. Makna kanak-kanak yaitu meyatakan arti dalam keadaan.
4. Ayah
berjalan dengan perlahan-lahan.
·
Makna perlahan-lahan
merupakan amat. Termasuk reduplikasi sebagian.
5. Tembak-menembak
antara pasukan pemberontak dengan aparat keamanan terjadi dini hari.
·
Makna tembak-menembak
menyatakan makna berbalas ( saling). Merupakan kata ulang berimbuhan.
6. Tampaknya,
anak itu memata-matai kami sejak tadi.
·
Makna memata-matai
yaitu melakukan suatu pekerjaan yang disengaja. Memata-matai merupakan kata
ulang berimbuhan.
7. Gadis
itu melambai-lambaikan
tangannya ke arahku.
·
Makna
melambai-lambaiakan yaitu melakukan suatu pekerjaan yang berulang-ulang.
Merupakan redulikasi berimbuhan.
8. Kedua
remaja yang baru ketemu itu berlari-lari di pantai
·
Makna berlari-lari
yaitu menyatakan pekerjaan yang disebutkan dalam kata dasar sedang berlangsung
atau terus-menerus. Juga bermakna saling. Merupakan redulpikasi sebagian.
9. Kedua
remaja itu hanya dapat berpandang-pandangan tanpa
berkata-kata.
·
Makna
beepandang-pandangan yaitu menyatakan makana berbalasan (saling). Merupakan reduplikasi sebagian.
10. Burung-burung
kecil berkicau sambil melompat-lompat di ranting pohon.
·
Makna melompat-lompat
yaitu pekerjaan yang disebut dalam kata dasarnya dilakukan berkali-kali atau
berulang-ulang. Merupakan reduplikasi sebagian.
11. Para
mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan seluas-luasnya .
·
Kata seluas-luasnya
termasuk kata ulang
berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Merupakan reduplikasi imbuhan.
Makna
perulangannya: menyatakan paling luas atau makna superlatif
12. Dia
sudah berumur 14 tahun, tapi masih kekanak-kanakan.
·
Kata kekanak-kanakan
termasuk kata ulang
berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Merupakan reduplikasi sebagian.
Makna
perulangannya: menyerupai kanak-kanak, mempunyai sifat.
13. Adik
menangis minta dibelikan mobil-mobilan baru.
·
Kata mobil-mobilan
termasuk kata ulang
berimbuhan, yaitu pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Makna
perulangannya: menyerupai mobil.
14. Setiap
hari kita harus memakan lauk-pauk yang bergizi
·
Kata lauk-pauk termasuk kata ulang dengan perubahan fonem
(kata ulang berubah bunyi) yaitu kata ulang perubahan konsonan.
Makna
perulangannya: jenis yang bermacam-macam.
15. Wajah
anak itu kemerah-merahan.
·
Kata kemerah-merahan termasuk kata ulang sebagian, karena
bentuk dasarnya adalah kemerahan.
Makna
perulangannya: menyatakan agak kemerahan
16. Kehidupannya
sangat pas-pasan.
·
Kata pas-pasan termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu
pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Makna
perulangannya: menyatakan sangat/kualitatif yaitu sangat pas-pasan/sederhana.
17. Tidak
aneh pula bila kemudian satu-persatu dari mereka muncul
sebagai transmigran yang berhasil.
·
Kata satu-persatu termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu
pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan.
Makna
perulangannya: tiap, demi, menyatakan kolektif yaitu bersama
18. Kakak
termenung-menung
memikirkan adiknya.
·
Kata tersenyum-senyum termasuk kata ulang sebagian, yaitu
pengulangan atas sebagian bentuk dasar
Makna
perulangannya: terus-menerus.
19. Kalian
harus menguasai tari-tarian dengan sempurna.
·
Kata tari-tarian termasuk kata ulang berimbuhan, yaitu
pengulangan bentuk dasar yang selanjutnya dilekati imbuhan
Makna
perulangannya: Menyatakan
banyak dan bermacam-macam, yaitu bermacam-macam tarian.
20. Ayah
duduk-duduk
di beranda sambil membaca koran.
·
Kata duduk-duduk termasuk kata ulang utuh, yaitu pengulangan
bentuk dasar yang sama persis.
Makna perulangannya: menyatakan suatu kegiatan yang
dilakukan secara santai.
contoj-contoh yang diberikan sangat bermanfaat
BalasHapus