MENULIS
TEKNIS/PRAKTIS KRITIK
Adapun langkah-langkah
menulis teknis/praktis kritik adalah:
1.
Tentukan karya yang
anda sukai.
Karya yang saya sukai adalah
novel “Salah Asuhan” karya Abdoel Moeis.
2.
Bacalah karya
tersebut dengan teliti.
3.
Lakukan pencatatan
identitas karya yang dibaca.
Identitas buku:
Judul : Salah Asuhan
Nama
pengarang : Abdoel Moeis
Tahun
Terbit : 2002
Penerbit :
Balai Pustaka
Jumlah
Halaman :
262 Halaman
Lebar
Buku : 14 cm
Panjang
Buku : 20 cm
Warna
Sampul : Putih, Kuning, dan Merah
Gambar
Sampul : Lukisan wajah dua orang wanita, yang satu
menggunakan penutup kepala adat minang, dan yang satunya menggunakan topi khas belanda dan lukisan
wajah seorang pria.
4.
Lakukan pencatatan
kekurangan dan kelebihan terhadap karya tersebut.
Kekurangan dan kelebihan dari
noves “Salah Asuhan” tersebut adalah:
Kekurangan:
-
Untuk mengerti
jalan cerita dari novel ini bagi saya sangat sulit.
-
Jalan cerita agak
rumit.
-
Butuh pemahaman dan
teliti dalam membacanya.
Kelebihan:
-
Nilai-nilai yang
terkandung di dalam dapat kita jadikan sebagai pelajaran
-
Sebenarnya inti
cerita menarik.
5.
Lakukan penulisan
kritik yang berpedoman terhadap no 4.
Novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis ini sesungguhnya
sangatlah menarik. Di dalamnya menceritakan tentang seorang pemuda dari ranah
minang yang dari kecil sudah dididik secara Eropa dan bergaul dengan orang
Eropa. Dimana di dalamnya dijelaskan bahwa pemuda yang bernama Hanafi ini
menganggap bahwa bangsa Eropa lebih baik dari bangsa bumiputra.
Memang di dalam novel tersebut terdapat unsur-unsur
Eropanya. Namun unsur adat timur juga ada. Novel yang yang bertema tentang
pemuda bumiputra yang diasuh dengan bangsa Eropa ini menggambarkan sesosok
tokoh Hanafi yang memiliki sifat begitu keras, angkuh dan begitu membenci
bangsanya sendiri yaitu bangsa Indonesia. Di sini jelas sekali bahwa kedudukan
Indonesia sangat rendah, namun yang sisi baiknya bahwa masyarakat Indonesia
memiliki kesopanan dan rasa kekeluargaan yang sangat tinggi.
Kemudian novel ini menggambarkan bahwa sosok Hanafi ini
sangat membangga-banggakan bangsa Eropa. Dia merasa bahwa orang-orang Melayu
atau orang bumiputra itu ilmunya lebih rendah dari dirinya. Dia merasa bahwa
orang Eropa itu lebih layak diajak bergaul dari pada orang-orang bumiputra,
karena dimata Hanafi orang bumiputra itu sangatlah rendah.
Yang mengimbangi karakter dari Hanafi tersebut adalah ibu
kandung dan istri pertama Hanafi yaitu Rapiah. Kedua tokoh tersebut memiliki
watak sangat penyabar. Meskipun Hanafi perangai yang kurang baik dan sering
menyakiti perasaan mereka berdua dan yang lebih buruknya lagi Hanafi telah
dianggap durhaka kepada ibunya, namun ibu dan istrinya tetaplah sabar
mengahadapi Hanafi tersebut.
Dalam novel tersebut,
kebudayaan Eropa terlalu menonjol. Diamana lebih meninggikan bangsa Eropa
dibanding dengan bangsa bumiputra. Namun pengarang menceritakan di dalam
tersebut, bahwa orang melayu itu lebih berperasaan dan baik perangainya
dibanding orang Eropa yang hanya memandang baik sesama bangsanya saja.
Sosialnya di dalam novel ini adalah, seorang Hanafi sebagai tokoh utama enggan
bergaul dengan orang melayu atau orang bumiputra. Dia hanya bergaul dengan
orang-orang Eropa saja. Tak mau sedikitpun bergaul dengan orang sebangsanya.
Dalam novel tersebut pengarang lebih menonjolkan sifat Hanafi yang durhaka
kepada ibunya dan meninggi-ninggikan bangsa Eropa. Hanafi juga telah menganggap
bahwa dirinya adalah orang Eropa. Dia sering mencemooh sesama bangsanya
sendiri, bahkan istri dan ibunya pun sering dicemoohnya.
Novel
yang alur ceritanya maju ini memiliki banyak setting. Mulai dari ranah minang,
Jakarta hingga Surabaya dan banyak lagi setting-seting yang lain, ini yang
membuat saya bingung dengan novel ini. Karena tempat cerita yang banyak
sehingga saya sulit untuk memahami cerita dalam novel tersebut. Butuh
konsentrasi tinggi untuk memahamnya.
Kemudian
yang membuat novel ini menjadi menarik lagi adalah Hanafi yang memiliki
perangai kurang baik ini mendapat balasan atas sikapnya. Yaitu Hanafi mulai
dijauhi dan dikucilkan oleh teman-tamannya dari bangsa Eropa yang sering
bermain tennis bersamanya. Mereka menjauhi karena melihat sikap Hanafi yang
tidak bertanggungjawab terhadap anak dan istrinya.
Setelah
saya baca di dalam cerita novel ini juga terdapat nilai-nilai kehidupan. Salah
satunya nilai moral, Nilai moralnya bahwa Hanafi tidak pernah menghorati
ibunya, dia juga tidak pernah menganggap istrinya. Bahkan ibu dan istrinya
dianggap sebagai babu di ruahnya. Alangkah kejinya sesosok hanafi tersebut. Dia
tidak pernah memperlalukan orang-orang melayu seperti selayaknya. Dengan
babunya si buyung saja ia kasar.
Kemudian nilai pendidikannya
yaitu hanafi salah mendapatkan pendidikan. Karena dia didisik secara Eropa,
maka rasa sopan santunnya kurang. Bahkan cara hidupnya sudah seperti orang
Eropa. Dia selalu membantah perkataan ibunya. Dia lebih menghormati teman-teman
dari abngsa Eropa saja.
Lakukan revisi.
No deposit bonus codes 2021 | Best USA Online Casino
BalasHapusNo deposit 바카라 검증 bonus codes 2021 are a great opportunity to grab 바카라 사이트 총판 some real money on the casino floor without 토토 사이트 홍보 making a deposit! Learn the rules of 벳페어 bonus 꽁머니 토토