MENULIS TEKNIS/ PRAKTIS CERPEN
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan
tema
Temanya
adalah : “Taman Bunga”
2. Berimajinasi
tentang tema
Dina
adalah seorang anak perempuan berusia 15 tahun. Dia tidak suka dengan yang
namanya bunga. Dia tidak suka bunga karena pada saat dia masih berumur 7 tahun,
Dina pernh di lempar oleh seorang temannya dengan setangkai bunga mawar
berduri. Karena itu terkena dahinya dan berdarah. Sejak saat itu dia benci
sekali dengan yang namanya bunga.
Dina
mempunya seorang mama yang sangat dia sayangi. Mamanya terkena lumpuh dan
menggunakan kursi roda. Mama Dina sangat suka dengan yang namanya bunga.
Mamanya sengaja membuat sebuah taman bunga di belakang rumahnya. Hari-harinya
dihabiskan di taman bunga untuk merawat bunga-bunganya. Mamanya sering mengajak
Dina ke taman bunga mamanya, tetapi Dina tidak pernah mau. Padahal tidak semua
bunga berduri. Walau pun berduri tetap saja bunga itu indah.
Taman
bunga milik mama Dina tidak terlalu besar. Namun sangat indah dah strategis. Di
taman tersebut ada berbagai macam bunga. Diantaranya bunga mawar dengan
berbagai macam warna, bunga melati, bunga angsoka, bunga anggrek, dan lain
sebagainya. Selain ada bunga-bunga, taman tersebut dilengkapi dengan kolam
kecil yang unik. Didalam tersebut ada 3 ekor ikan mas koi, dan di atasnya di
Tanami bunga-bunga yang hijau. Sangat indah taman bunga mama Dina tersebut.
Sangat nyaman dan tenang untuk bersantai. Di taman itu juga ada 3 batang pohon
yang rimbun. Sehingga membuat taman tersebut menjadi teduh dan dingin. Angin
sepoi-sepoi sangat terasa di sana. Tetapi Dina tidak pernah mau ke taman itu.
Mamanya berharap bahwa Dina juga suka denga taman tersebut.
Suatu
hari mama Dina sedang sakit. Dia meminta agar Dina mengantarnya ke taman bunga
tersebut. Dina yang benci dengan bunga dan tidak pernah ke taman tersebut, mau
tidak mau mengantar mamanya ke taman tersebut. Saat Dina mendorong kursi roda
mamanya dan memasuki taman tersebut. Dina merasa terkejut, dia menyadari bahwa
taman bunga mamanya itu sangat indah. Dina hanya bisa terdiam dan menikmati
angin sepoi-sepoi. Saat di taman, mamanya berkata kepada Dina bahwa jika
mamanya nanti sudah tidak ada, mamanya ingin Dina menjaga dan merawat semua
bunga-bunga yang ada di taman tersebut. Dina merasa sedih dengan ucapan mamanya
tersebut.
Beberapa
minggu kemudian penyakit mama Dina bertambah parah. Mamanya harus di rawat di
rumah sakit. Belum sampai di rumah sakit, tiba-tiba di tengah jalan mama Dina
meninggal dunia. Betapa sedih hati Dina karena di tinggal mamanya. Dia menangis
karena hatinya sangat sedih.
Setelah
di tinggal mamanya, setiap hari dia ke taman bunga milik mamanya. Dia menjadi
inta sekali dengan bunga-bunga yang di tanam mamanya. Setiap pulang sekolah,
hari-harinya di habiskan di taman bunganya. Dia menjalani permintaan mamanya
untuk merawat taman bunga tersebut.
dulu pernah nulis cerpen tapi sekarang lupa lagi
BalasHapus