BAHASA PIDGIN DAN KREOL
Pengertian Pidgin
Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pijin.
Bahasa pijin atau pidgin adalah sebuah bentuk bahasa kontak yang digunakan oleh
orang-orang dengan latar belakang bahasa yang berbeda-beda. Sebuah pijin
biasanya memiliki tatabahasa yang sangat sederhana dengan kosakata dari bahasa
yang berbeda-beda. Sebuah pijin tidak memiliki penutur bahasa ibu. Jika
memiliki penutur asli maka bahasa ini disebut bahasa kreol.
Menurut http://www.scribd.com/doc/47375781/4/Bahasa-Pidgin
Bahasa PidginBahasa
campuran antara dua atau lebih bahasa yang terbentuk tidak boleh dikategorikan
kepadasalah satu bahasa asal.
A + B =
C
Bahasa A bercampur dengan bahasa B menjadi bahasa
C. Bahasa C tidak boleh dikategorikan sebagai
bahasa A atau bahasa B. Bahasa Pijin bersifat sementara kerana tiada
penutur asli.Berlaku di pasar,
pusat-pusat perdagangan dan lain-lain yang dikunjungi oleh pelbagai penutur
bahasa.
Menurut http://dc225.4shared.com/doc/-JDbtLbo/preview.html
Pijin adalah
sebuah bahasa yang tidak memiliki penutur asli. Bahasa ini bukan bahasa pertama
seseorang, melainkan bahasa pergaulan (contact language), merupakan hasil dari
situasi multibahasa, dimana seseorang yang hendak berkomunikasi dengan orang
lain harus menemukan cara atau mengembangkan kode-kode sederhana. Pijin
kadang-kadang merupakan variasi bahasa normal yang dikurangi dengan
penyederhanaan tata bahasa dan vokabuler, variasi fonologi dan mencampurkan
vokabuler setempat sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Wardhaugh (1988) dan Holmes
(2001) dalam http://miftahnugroho.wordpress.com/2011/06/12/bahasa-piji-dan-bahasa-kreol/.
mendefinisikan pijin adalah bahasa yang tidak mempunyai penutur asli. Wardhaugh
(1988) menambahkan bahwa pijin kadang-kadang dianggap sebagai sebuah variasi
yang mengurangi bahasa normal, dengan penyederhanaan tata bahasa dan kosa kata,
variasi fonologi, dan pencampuran kosa kata bahasa lokal. Oleh karena itu
pijinisasi meliputi penyederhanaan bahasa, seperti pengurangan sistem morfologi
(struktur kata) dan sintaksis (struktur gramatikal), toleran terhadap perbedaan
pelafalan, pengurangan sejumlah fungsi bahasa, dan perluasan peminjaman
kata-kata dari bahasa lokal.
Apabila diamati secara etimologis,
istilah bahasa Inggris pijin kemungkinan besar diambil dari kata benda business
yang berarti perdagangan. Mula-mula, kata ini merupakan ragam yang penting
sebagai bahasa bantu dalam sebuah kontak bahasa.
Menurut http://subandowo.blogspot.com/2009/10/bahasa-indonesia-bukanlah-pembentukan.html
Pijin adalah bahasa yang belum mempunyai penutur asli (Holmes, 1992). Atau
dengan kata lain pijin adalah sebuah bentuk bahasa kontak yang digunakan oleh
orang-orang dengan latar belakang bahasa yang berbeda-beda. Sebuah pijin
biasanya memiliki tatabahasa yang sangat sederhana dengan kosakata dari bahasa
yang berbeda-beda.
Menurut Endro dalam
http://endro.staff.umy.ac.id/?p=122. “sebuah bahasa yang disederhanakan sebagai
akibat dari hubungan antara beberapa kelompok orang yang tidak memiliki
kesamaan bahasa. Pidgin muncul ketika kelompok orang itu memerlukan bahasa
untuk berkomunikasi dalam perdagangan. Mereka tidak mau untuk belajar bahasa
dari kelompok yang lain karena tidak adanya kepercayaan antar mereka”
·
Pengertian Kreol
Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_kreol.
Bahasa kreol adalah keturunan dari bahasa pijin yang menjadi bahasa ibu bagi
sekelompok orang yang berasal dari latar belakang berbeda-beda. Kajian umum
menunjukkan (khususnya yang dilakukan oleh Derek Bickerton) bahwa bahasa-bahasa
kreol yang ada di dunia menunjukkan adalah kesamaan, khususnya dari segi tata
bahasa yang mengarah pada teori Tata bahasa universal. Bahasa kreol ini juga
dipengaruhi oleh kosakata-kosakata yang dibawa oleh para penuturnya.
Menurut R.A.
Hudson (1983: 66) dalam http://www.scribd.com/doc/47375781/4/Bahasa-Pidgin., menyatakan bahawa bahasa kreol adalah daripada bahasa pidgin yang
telah diterima sebagai bahasa natif. Manakala Peter Trudgill pula
mendefinisikan bahasa kreol sebagai bahasa pidgin yang telah mempunyai
penutur-penutur yang menukarkannyasebagai pertama, seperti yang tersebut dalam
bukunya yang telah diterjemahkan oleh Nik SafiahKarim(1984:234) “Sosiolinguistik Satu Pengenalan”. “Bahasa Kreol ialah
bahasa yang bukan berasal daripada bahasa tempatan sesebuah negara tetapi
datang dari luar. Ia telah begitu lama digunakan dan menerima
unsur-unsur bahasa tempatan. Bahasa itu kemudiannya menjadi bahasanatif atau
bahasa ibunda bagi kelompok penutur dalam masyarakat berkenaan.Bahasa Kreol merupakan bahasa yang sudah menjadi
bahasa ibunda serta merupakan bahasa pertama bagi sesebuah keluarga atau
pun kelompoknya. Penggunaan bahasa ini tidak terbatas kepada
kelompoknya sahaja, malah turut juga ditiru sebutannya oleh masyarakat
Melayuyang hidup bersama kelompok penutur tersebut.Bahasa pijin yang telah menjadi bahasa pertama atau bahasa ibunda.
Biasanya bahasakreol adalah percampuran antara bahasa penjajah dengan
bahasa peribumi. (Cth : Kreol Portugisdi Melaka, Kreol Baba di Melaka).
Menurut http://dc225.4shared.com/doc/-JDbtLbo/preview.html
Kreol,
kebalikan dari pijin, adalah bahasa yang normal. Kreol memiliki penutur asli,
tetapi seperti halnya pijin, kreol memiliki hubungan yang tidak sederhana
dengan bahasa standar yang menjadi akarnya. Bahasa Inggris pijin memiliki
hubungan yang rumit dengan bahasa Inggris standar, demikian juga dengan kreol
Haiti yang berakar bahasa Perancis juga memiliki hubungan yang rumit dengan
bahasa Perancis. Hubungan kreol Haiti dengan bahasa Perancis berbeda dengan
hubungan kreol Jamaika yang berakar bahasa Inggris dengan bahasa Inggris
standar. Para pengguna bahasa pijin dan kreol mungkin merasa bahwa mereka
berbicara bahasa yang kurang normal dikarenakan oleh cara mereka memandang
bahasa tersebut dibandingkan dengan bahasa akarnya, Perancis atau Inggris.
Akibatnya mereka merasa rendah diri.
Menurut Hudson (1996), Holmes: (2001), Wardhaugh: (1988) http://miftahnugroho.wordpress.com/2011/06/12/bahasa-piji-dan-bahasa-kreol/
Kreol adalah bahasa pijin yang mempunyai penutur asli .
Wardhaugh (1988) mengibaratkan kreol seperti bahasa normal yang memiliki
penutur asli. Definis lain ihwal kreol adalah bahasa yang terbentuk jika suatu
sistem komunikasi yang pada awalnya merupakan bahasa pijin kemudian menjadi
bahasa ibu suatu masyarakat (Suhardi dkk: 1995). Pendapat ini dikuatkan oleh
Holmes (2001) yang mengatakan bahwa semua bahasa yang disebut pijin pada
kenyataannya sekarang ini menjadi bahasa kreol baru. Bahasa kreol tersebut
dipelajari oleh anak sebagai bahasa pertama dan dipergunakan pada domain yang
luas. Holmes (2001) mencontohkan seperti bahasa Tok Pisin yang mulanya adalah
bahasa pijin dan berkembang menjadi bahasa kreol.
·
Perbedaan Pidgin dan Kreol
Pidgin:
1.
Digunakan untuk
fungsi dan domain yang terbatas,
2.
Dibandingkan dengan
bahasa sumber, bahasa pijin mengalami penyederhanaan struktur,
3.
Secara umum, bahasa
pijin termasuk ke dalam bahasa yang prestiusnya rendah dan diperlakukan secara
negatif.
4.
Pidgin adalah
bahasa yang tidak memiliki penutur asli
Kreol :
1.
Penggunaan bahasa ini tidak terbatas kepada
kelompoknya sahaja.
2.
Bahasa kreol memiliki penutur asli
3.
Bahasa kreol memiliki hubungan yang tidak sederhana
dengan bahasa standar yang menjadi akarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://endro.staff.umy.ac.id/?p=122.
09/04/2012.19.32.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar