PERUBAHAN MAKNA
Secara sinkronis makna sebuah kata tidak akan berubah. Tetapi secara
diakronis ada kemkungkinan dapat berubah. Maksudnya dalam masa yang relatif
singkat makna kata akan tetap sama, tidak berubah. Tetapi dalam waktu yang
relatif lama ada kemungkinan makna sebuah kata akan berubah.
Jenis-Jenis Perubahan
Makna
•
Meluas
perubahan makna pada sebuah kata
yang dulunya mengandung satu makna khusus, tetapi kemudian meluas. misalkan,
kata saudara yang dulunya berarti seperut atau satu kandungan, tetapi kini
berkembang menjadi (1) siapa saja yang bertalian darah, (2) dipakai untuk
menyebut siapa saja yang dianggap sederajat.
•
Menyempit
perubahan makna pada sebuah kata dimana makna yang lama lebih luas
daripada makna yang baru. Misalkan, kata sarjana dulu dipakai untuk menyebut
semua orang cendekiawan, sekarang dipakai untuk gelar pendidikan.
•
Amelioratif
sebuah perubahan makna dimana arti baru dirasakan lebih tinggi atau lebih
baik nilai rasanya dari arti yang lama. misalkan, kata wanita dirasakan lebih
tinggi nilai rasanya daripada kata perempuan.
•
Peyoratif
Suatu proses perubahan makna dimana arti yang baru dirasakan lebih rendah
nilai rasanya daripada arti yang lama. Misalnya kata bini dianggap
tinggi nilainya pada jaman lampau, sekarang dirasakan sebagai kata yang kasar;
perempuan dulu tidak mengandung nilai rasa yang kurang baik, tetapi sekarang
nilainya dirasakan sudah merosot.
•
Perubahan Total
Perubahan makna secara total dari makna. Misalkan, kta ceramah yang
dulunya berarti 'cerewet', tetapi sekarang kata itu berarti 'pidato' atau
'uraian'.
•
Asosiasi
Perubahan makna kata karena ditautkan dengan hal-hal lain yang memiliki kesamaan sifat. Misalkan, kata amplop yang
berarti 'alat utuk menyampul surat', tetapi bisa juga dipakai untuk 'membungkus
uang sogok'.
•
Sinestesia
Perubahan makna kata akibat penukaran tanggapan indra. Misalkan, kata
manis untuk indra pencecapan(lidah) bertukar dengan indra pengihatan(mata).
DFTAR PUSTAKA
Prawirasumantri,
Abud. dkk. 1997. Semantik Bahasan
Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Chaer,
Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta
: Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar