MENGKAJI DATA DALAM
MORFOLOGIS DAN SINTAKSI PADA BAHASA JAWA
Bahasa Jawa :
Pak Budi sek ngajar neng kelas
Bahasa Indonesia :
Pak Budi sedang mengajar di kelas
Morfologis
Kata :
6 kata (Pak, Budi, sek, ngajar, neng,
kelas)
Morfem : 7 morfem (Pak, Budi, sek, ng-, ajar, neng, kelas)
Morfem
bebas : 3 yaitu (Pak. Budi, kelas)
Morfem
terikat : 4 yaitu (sek, ng-, ajar, neng)
Afiks : prefiks (ng-)
Preposisi : (neng-)
Sintaksis :
Merupakan kalimat yang memiliki
unsur atau struktur SPK
Pak Budi ® S
Sek ngajar ® P
Neng kelas ® K. Tempat
Frasa : terdapat 3 frasa
Kategori
frasa atas:
1. Pak Budi ®
Frasa nominal (frasa eksosentrik)
2. Sek ngajar ®
Frasa verbal (frasa eksosentrik)
3. Neng kelas ®
Frasa preposisional (Frasa eksosentrik)
Kelas
Kata : (Pak ®
nomina), (Budi ®
nomina), (sek ®
aspek kualitas), (ngajar ®
verba)
(neng ®
preposisi), (Kelas ®
adverbial)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kalimat
: 1 kalimat deklaratif dan termasuk kalimat mayor.
Kesimpulannya
: Secara morfologis kalimat di atas terdiri atas 6 kata, di antaranya adalah kata (bocah, seng, ayu, iku, ndelok, tandurane,
neng, kebon). Selain itu kalimat di atas terdiri atas 7 morfem, 3 morfem
bebas yaitu (Pak. Budi, kelas) dan 4
morfem terikat yaitu (sek, ng-, neng).
Terdapat afiks yaitu prefiks (ng-) dan
1 preposisi, yaitu preposisi (neng-).
Secara
sintaksis kalimat di atas memiliki struktur kalimat SPK, Pak Budi sebagai Subjek, Sek ngajar sebagai Predikat, neng kelas sebagai keterangan tempat.
Memiliki 3 frasa eksosentrik, yaitu pak
Budi temasuk frasa nominal, sek
ngajar termasuk frasa verbal, dan neng
kelas termasuk frasa preposisional. Kelas katanya adalah pak dan Budi merupakan nomina, sek
merupakan aspet kualitas, ngajar
merupakan verba, neng merupakan
preposisi, dan kelas merupakan
adverbia. Hanya terdapat 1 klausa, yaitu klausa bebas dan merupakan klausa
verbal. Hanya terdapat 1 kalimat yaitu kalimat berita dan termasuk kalimat
mayor. Kalimat di atas termasuk kalimat aktif intransitive yaitu kalimat yang
tidak memerlukan objek.
1.
Bocah cilik iku lagi mangan neng ngarep tivi.
S P K. Tempat
(Anak kecil itu sedang makan di depan tivi.)
Morfologis:
Kata : 8 kata
1. Bocah
2. Cilik
3. Iku
4. Lagi
5. Mangan
6. Neng
7. Ngarep
8. Tivi
Morfem : 8 morfem
Morfem bebas : 6 yaitu (bocah, cilik, itu, mangan, ngarep dan tivi)
Morfem terikat : 2 yaitu (lagi dan neng)
Sintaksis:
-
Memiliki unsur atau
struktur kalimat SPK
Bocah cilik iku
® S (subjek)
Lagi mangan
® P (predikat)
Neng ngarep tivi
® K. Tempat (keterangan tempat)
Frasa : 3 frasa
Kategori frasa terdiri
atas:
·
Bocah
cilik iku ® Frasa nominal (Frasa eksosentrik)
·
Lagi
mangan ®
Frasa verbal (Frasa eksosentrik)
·
Neng
ngarep tivi ®
Frasa preposisional (frasa eksosentrik)
Klausa : 1 yaitu (bocah cilik iku lagi mangan naeng ngarep tivi). Termasuk klausa
verba.
Kesimpulannya : Secara morfologis kalimat tersebut terdiri atas 8 kata,
di antaranya kata bocah, cilik, itu,
lagi, mangan, neng ngarep tivi. Terdiri atas 8 morfem, 6 morfem bebas dan 2
morfem terikat. Morfem bebas di antaranya adalah bocah, cilik, itu, mangan, ngarep dan tivi. Morfem terikat di antaranya adalah lagi dan neng. Secara sintaksis, kalimat tersebut terdiri atas 3 frasa yaitu bocah cilik iku termasuk (frasa nomina), lagi mangan termasuk (frasa verbal), dan neng ngarep tivi termasuk (frasa preposional). Dilihat dari jenisnya Bocah cilik itu termasuk frasa eksosentrik, lagi mangan
temasuk frasa eksosentrik, serta neng
ngarep tivi termasuk frasa eksosentrik. Terdapat 1 klausa yaitu klausa
verbal.
2.
Bocah
seng ayu iku
ndelok tandurane neng kebon.
S P O K. tempat
Anak yang cantik
itu melihat tanamannya di kebun.
Morologis
:
Kata : 8 kata
1. Bocah
2. Seng
3. Ayu
4. Iku
5. Ndelok
6. Tanduranne
7. Neng
8. Kebon
Morfem : 10 morfem
Morfem bebas : 7 yaitu (bocah, seng, ayu, iku, delok, tanduran, kebon)
Morfem terikat : 3 yaitu (-n, -ne, dan neng)
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat
SPOK
Bocah seng ayu iku
® S
Ndelok ®
P
Tandurane ® O
Neng kebon ® K. Tempat
Frasa : terdapat 2 frasa
Kategori frasa atas:
4. Bocah seng ayu iku ® Frasa Nominal (frasa eksosentrik)
5. Neng kebon ®
Frasa preposisional (frasa eksosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas 8 kata, di antaranya adalah kata (bocah, seng, ayu, iku, ndelok, tandurane,
neng, kebon). Selain itu kalimat di atas terdiri atas 10 morfem, 7 morfem
bebas yaitu (bocah, seng, ayu, iku,
delok, tanduran, kebon) dan 3 morfem terikat yaitu (-n, -ne, dan neng). Secara
sintaksis kalimat di atas memiliki struktur kalimat SPOK, Bocah seng ayu iku sebagai Subjek,
Ndelok sebagai Predikat, Tandurane sebagai Objek, dan Neng kebon sebagai Keterangan Tempat.
Memiliki 2 frasa yaitu frasa nominal (Bocah
seng ayu iku) dan frasa preposisional (neng
kebon).
3.
Panganan
seng eneng neng piring itu
enak tenan.
S P
Makanan yang ada
di piring itu enak sekali.
Morologis
:
Kata : 8 kata
1.
panganan
2.
Seng
3.
eneng
4.
neng
5.
piring
6.
iku
7.
enak
8.
tenan
Morfem : 9 morfem
Morfem bebas : 7 yaitu (mangan, seng, eneng, piring, iku, enak, tenan)
Morfem terikat : 2 yaitu (-an,dan neng)
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat SP
Panganan seng eneng
neng piring iku ®
S
Enak tenan ® P
Frasa : terdapat 2 frasa
Kategori frasa atas:
1.
Panganan
seng eneng neng piring iku ®
Frasa Nominal (frasa eksosentrik)
2.
Enak
tenan ®
Frasa ajektifal (frasa eksosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas 8 kata, di antaranya adalah kata (panganan, seng, eneng, neng, piring, iku,
enak, tenan). Selain itu kalimat di atas terdiri atas 8 morfem, 7 morfem
bebas yaitu (mangan, seng, eneng, piring,
iku, enak, tenan) dan 2 morfem terikat yaitu (-an,dan neng). Secara
sintaksis kalimat di atas memiliki struktur kalimat S dan P, Panganan seng eneng neng piring iku
sebagai Subjek, Enak tenan sebagai Predikat. Memiliki 2 frasa yaitu frasa nominal (Panganan seng eneng neng piring iku) dan
frasa ajektifal (Enak tenan).
4.
Ibuk
Rusmini
lagi ngajar neng kelas
S P K
Buk Rusmini
sedang mengajar di kelas.
Morfologi
:
Kata : 6 kata
1.
Ibuk
2.
Rusmini
3.
Lagi
4.
Ngajar
5.
Neng
6.
Kelas
Morfem : 7 morfem
Morfem bebas : 3 yaitu (ibuk, rusmini, kelas)
Morfem terikat : 4 yaitu (lagi, -ng, ajar, dan neng)
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat
SPK
Ibuk Rusmini ® S
lagi ngajar ®
P
neng kelas ®
K. Tempat
Frasa : terdapat
3 frasa
Kategori frasa atas:
1.
Ibuk
Rusmini ®
Frasa Nominal (frasa endosentrik)
2.
Lagi
ngajar ®
Frasa verbal (frasa eksosentrik)
3.
Neng
kelas ®
Frasa preposisional (Frasa eksosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas 6 kata, di antaranya adalah kata (ibuk, Rusmini, lagi, ngajar, neng, kelas).
Selain itu kalimat di atas terdiri atas 8 morfem, 3 morfem bebas yaitu (ibuk, Rusmini, kelas) dan 4 morfem
terikat yaitu (lagi, -n, ajar, dan neng). Secara sintaksis kalimat di atas
memiliki struktur kalimat S, P dan K, ibuk
Rusmini sebagai Subjek, lagi ngajar sebagai Predikat dan neng kelas senabai Keterangan Tempat.
Memiliki 3 frasa yaitu frasa nominal (ibuk
Rusmini), frasa verbal (lagi ngajar)
dan frasa preposisional (neng kelas).
5.
Adike
Dewi
lagi nyuci baju neng kamar mandi.
S P O K
Adiknya dewi
sedang mencuci baju di kamar mandi.
Morologis
:
Kata : 8 kata
1.
adike
2.
dewi
3.
lagi
4.
nyuci
5.
baju
6.
neng
7.
kamar
8.
mandi
Morfem : 10 morfem
Morfem bebas : 6 yaitu (adik, dewi, cuci, baju, kamar, mandi)
Morfem terikat : 4 yaitu (-e, lagi,-n, dan neng)
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat
SPOK
Adike Dewi ® S
lagi nyuci ®
P
baju ®
O
neng kamar mandi ® K. Tempat
Frasa : terdapat
3 frasa
Kategori frasa atas:
1.
adike
dewi ®
Frasa Nominal (frasa endosentrik)
2.
Lagi
nyuci ®
Frasa verbal (frasa eksosentrik)
3.
Neng
kamar mandi ®
Frasa preposisional (Frasa eksosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas 8 kata, di antaranya adalah kata (adike, dewi, lagi, nyuci, baju, neng, kamar,
mandi). Selain itu kalimat di atas terdiri atas 10 morfem, 6 morfem bebas
yaitu (adik, dewi, cuci, baju, kamar,
mandi) dan 4 morfem terikat yaitu (-e,
lagi,-n, dan neng). Secara
sintaksis kalimat di atas memiliki struktur kalimat S, P, O dan K, adike Dewi sebagai subjek, lagi nyucir
sebagai predikat, baju sebagai
objek dan neng kamar mandi sebagai keterangan
tempat. Memiliki 3 frasa yaitu frasa nominal (adike dewi), frasa verbal (lagi
nyuci) dan frasa preposisional (neng kamar
mandi).
6.
Motone
Dewi
ora iso ndelok meneh.
S P
Matanya Dewi
tidak bisa melihat lagi.
Morfologis
:
Kata : 6 kata
1.
Motone
2.
Dewi
3.
Ora
4.
Iso
5.
Ndelok
6.
meneh
Morfem : 8 morfem
Morfem bebas : 6 yaitu (moto, dewi, ora, iso, delok, meneh)
Morfem terikat : 2 yaitu (-e, dan –n )
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat SP
Motone dewi ® S
Ora iso ndelok meneh ® P
Frasa : terdapat
2 frasa
Kategori frasa atas:
1.
motone
dewi ®
Frasa Nominal (frasa endosentrik)
2.
ora
iso ndelok meneh ®
Frasa verbal (frasa eksosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas 6 kata, di antaranya adalah kata (motone, dewi, ora, iso, ndelok, meneh).
Selain itu kalimat di atas terdiri atas 8 morfem, 6 morfem bebas yaitu (moto, dewi, ora, iso, delok, meneh) dan
2 morfem terikat yaitu (-e, dan –n ). Secara sintaksis kalimat di atas
memiliki struktur kalimat S dan P, motone
Dewi sebagai subjek, ora iso ndelok meneh sebagai predikat.
Memiliki frasa yaitu frasa nominal (motone
dewi) dan frasa verbal (ora iso
ndelok meneh).
7.
Simbahku
iku
sering lungo nang Suroboyo.
S P K
Nenekku itu
sering pergi ke Surabaya.
Morfologis
:
Kata : 6 kata
1.
simbahku
2.
iku
3.
sering
4.
lungo
5.
nang
6.
suroboyo
Morfem : 7 morfem
Morfem bebas : 5 yaitu (simbah, iku, sering, lungo, suroboyo)
Morfem terikat : 2 yaitu (ku dan nang)
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat
SPK
Simbahku iku ® S
Sering lungo ®
P
Nang suroboyo ®
K. Tempat
Frasa : terdapat
3 frasa
Kategori frasa atas:
1.
simbahku
iku ®
Frasa Nominal (frasa endosentrik)
2.
sering
lungo ®
Frasa verbal (frasa eksosentrik)
3.
nang
suroboyo ®
Frasa Adverbial (Frasa eksosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas
kata, di antaranya adalah kata (simbahku,
iku, sering, lungo, nang, Suroboyo). Selain itu kalimat di atas terdiri
atas 7 morfem, 5 morfem bebas yaitu (simbah,
iku, sering, lungo, suroboyo) dan 2 morfem terikat yaitu (ku dan nang). Secara sintaksis kalimat di atas memiliki struktur kalimat
S, P, dan K, simbahku iku sebagai
subjek, sering lungo sebagai predikat, dan nang Suroboyo sebagai keterangan tempat. Memiliki 3 frasa yaitu
frasa nominal (simbahku iku), frasa
verbal (sering lungo) dan frasa
adverbial (nang Suroboyo).
8.
Baju
sekolah Dewi
wes di cuci karo ibune.
S P pelaku
Baju sekolah
Dewi sudah di cuci oleh ibunya.
Morologis
:
Kata : 8 kata
1.
baju
2.
sekolah
3.
dewi
4.
wes
5.
dicuci
6.
karo
7.
ibune
Morfem : 9 morfem
Morfem bebas : 5 yaitu (baju, sekolah, dewi, cuci, ibu)
Morfem terikat : 4 yaitu (wes, -di, karo, dan -e)
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat S
P pelaku
Baju sekolah dewi ® S
Wes di cuci ®
P
Karo ibune ®
pelaku
Frasa : terdapat 3 frasa
Kategori frasa atas:
1.
baju
sekolah dewi ®
Frasa nomina (frasa endosentrik)
2.
wes
di cuci ® Frasa verbal (frasa eksosentrik)
3.
karo
ibune ® Frasa nominal (Frasa eksosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas 8 kata, di antaranya adalah kata (baju, sekolah, dewi, wes di, cuci, karo,
ibune). Selain itu kalimat di atas terdiri atas 9 morfem, 5 morfem bebas
yaitu (baju, sekolah, dewi, cuci, ibu)
dan 4 morfem terikat yaitu (wes, -di,
karo, dan -e). Secara sintaksis
kalimat di atas memiliki struktur kalimat S, P, dan pelaku, Baju sekolah dewi sebagai subjek, Wes di
cuci sebagai predikat, dan Karo ibune
sebagai pelaku. Memiliki 3 frasa yaitu frasa nominal (baju sekolah dewi), frasa verbal (wes di cuci) dan frasa nominal (karo
ibune).
9.
De’e lagi nggole’i buku
anake
S P O
Morfologi
:
Kata : 5 kata
1.
De’e
2.
Lagi
3.
Nggolek’i
4.
buku
5.
anake
Morfem : 8 morfem
Morfem bebas : 4 yaitu (de’e, golek, buku, anak)
Morfem terikat : 4 yaitu (lagi, -n, -i, -e)
Sintaksis
:
Merupakan kalimat Memiliki unsur atau struktur kalimat SPO
De’e ® S
lagi nggolek’i ®
P
buku anake ®
O
Frasa : terdapat
3 frasa
Kategori frasa atas:
1.
lagi
nggolek’i ®
Frasa verbal (frasa eksosentrik)
2.
buku
anake ®
Frasa nominal (frasa endosentrik)
Klausa : terdapat 1 klausa.
Kesimpulannya : secara
morfologis kalimat di atas terdiri atas 5 kata, di antaranya adalah kata (de’e, lagi, nggolek’I, buku, anake).
Selain itu kalimat di atas terdiri atas 8 morfem, 4 morfem bebas yaitu ((de’e, golek, buku, anak) dan 4 morfem
terikat yaitu (lagi, -n, -i, -e).
Secara sintaksis kalimat di atas memiliki struktur kalimat S, P dan O, de’e sebagai Subjek, lagi nggolek’i
sebagai Predikat dan buku anake
sebagai objek. Memiliki 3 frasa yaitu frasa verbal (lagi nggolek’i), frasa nominal (buku
anake) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar